Free Frog 15 Cursors at www.totallyfreecursors.com
Me and About Accounting: 01/17/12

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

SEJARAH AKUNTANSI
 
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Banyak hal yang kita peroleh jika kita mempelajari sejarah. Paling tidak bisa memahami apa yang terjadi masa lalu serta bagaimana proses perkembangannya sehingga perkembangan itu sampai seperti saat ini. Kemudian kita juga memiliki dasar untuk memprediksi apa yang akan muncul dimasa depan jika situasi berjalan normal. Hal ini sejalan pula dengan dengan lingkup sosial ekonomi yang dari waktu ke waktu berkembang dan berubah secara cepat. Dari tahun ke tahun bidang usaha (business) yang terjadi semakin kompleks saja.
 Sehubungan dengan itu bidang akuntansi telah mengembangkan tata cara dan konsep baru dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi keuangan (financial Information )yang semakin meningkat secara cepat.  Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barang dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang da warungnya, memisahkan kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya pemilik warung tadi telah menerapkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar. Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
Begitu pula sejarah perkembangan akuntansi memiliki banyak versi, memang begitulah yang namanya sejarah. Setiap orang dapat menjelaskan ceritanya atau versinya. Maka dari itu sejarah atau history diplesetkan orang menjadi history cerita “nya”. Pada paper ini akan mencoba menbahas sejarah akuntansi baik dari sejarah munculnya istilah akuntansi hingga sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia hingga sekarang.

B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka pokok permasalahannya adalah :
1.    Bagaimanakah sejarah munculnya istilah akuntansi ?
2.    Bagaimanakah sejarah perkembangan ilmu akuntansi  ?
3.    Bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia ?

C.     Tujuan penulisan
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa perlu mencantumkan tujuan dalam penulisannya agar penulisan makalah ini lebih terarah pada sasaran yang akan dicapai. Tujuan penulisan adalah :
1.    Untuk mengetahui munculnya istilah akuntansi.
2.    Untuk mengetahui sejarah perkembangan akuntansi.
3.    Untuk mengetahui sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia.

D.     Manfaat Penulisan
Ada beberapa manfaat yang penulis harapkan dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1.  Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang seluk beluk ilmu akuntansi.
2. Meningkatkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan yang dibebankan orang lain kepada penulis.
3. Sebagai panduan untuk memperluas pengetahuan di bidang akuntansi khususnya mengetahui sejarah perkembangan ilmu akuntansi.


E.    Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik analisis yang menggambarkan atau menguraikan fenomena-fenomena yang terjadi tanpa mencari sebab akibat yang ditimbulkannya.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi dari masa kemasa. Apakah ada perubahan-perubahan yang mempengaruhi sistem akuntansi, serta prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterapkan sampai saat ini.


Gambaran Siklus Akuntansi Umum

Siklus Akuntansi umum dapat digambarkan sebagai berikut :
 Mulai dari terjadinya transaksi disajikan ke dalam bukti transaksi, kemudian transaksi tersebut dicatat ke dalam sebuah Jurnal tahap selanjutnya yaitu tahap penggolongan yang sering disebut tahap  pemostingan ke dalam buku besar kemudian diikhtisarkan ke dalam neraca percobaan yang sering disebut neraca saldo setelah selesai dikhtisarkan kemudian siap dilaporkan dan disajikan dalam bentuk Laporan keuangan yang terdiri dari laporan Rugi-Laba, laporan Perubahan Modal, dan Laporan Neraca 
Powered by Blogger widgets